I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam proses fotosintesis, karbon dioksida direduksi
menjadi karbohidrat atas bantuan beberapa enzim tertentu dengan
menggunakan energi metabolisme yang berasal dari radiasi matahari pada
kondisi alami.Sumber karbon dioksida adalah atmosfer, sehingga gas ini harus
ditransfer dari atmosfer ke tempat reduksi yaitukloroplas atau tepatnya stroma.
Transpor ini berlangsung melalui proses difusi. Resistensi difusi gas
berhubungan secara langsung terhadap proses fotosintesis.Proses fotosintesis
membutuhkan gas CO2, salah satu substrat dalam prosesfotosintesi, yang
diperoleh dari udara bebas, diambil secara difusi oleh daunmelalui stomata yang
dalam proses pengambilannya RDG sangat berperan.Banyak sedikitnya CO2
(substrat) mempengaruhi laju reaksi fotosintesi. Apabila resistensi tinggi maka
CO2 yang terdifusi rendah (laju fotosintesis rendah),apabuila resistensi rendah
maka CO2 yang terdifusi tinggi (laju fotosintesistinggi). Jadi, RDG berbanding
terbalik terhadap laju fotosintesis.
Dalam proses transpornya, terdapat
hambatan atau resistensi yang disederhanakanmenjadi resistensi lapisan atas,
resistensi stomata, dan resistensi mesofil. Laporanini akan mengulas lebih
lanjut mengenai resistensi difusi gas.
1.2 Tujuan
Mengetahui pergerakan gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
pada tanaman.
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Resistensi
1.
Resistensi adalah ketahanan suatu gas
akibat mengalirnya
suatu gas darikonsentrasi tinggi
menuju konsentrasi rendah( Basuki Utami 2011).
2.
Resistensi adalah ketahanan pengangkatan
bahan akibat
gerakan butir penyusunnya.( Mikrajuddi,2006)
3.
Resistance (UK: resistance) is
derived from the word resist Ance + [1] is shown in a position to
behave in a manner to survive, trying to resist, oppose, or attempt opposition
in general, this attitude is not based on or refer
to a clear understanding.( Simbolon, 1989)
(Resistensi (Inggris: resistance) berasal dari kata resist + ance
[1]adalah menunjukan pada posisi sebuah sikap untuk berperilaku bertahan,
berusaha melawan, menentang atau upaya oposisi pada umumnya sikap ini tidak
berdasarkan atau merujuk pada paham yang jelas)
4.
Understanding
the mechanism of resistance is the resultant of
the body that can hinder or prevent the invasion,
multipliksi of germs
into the body or prevent
tissue damage caused by toxins that dikelurkan by
germs.(
Lovelles. A. R. 1997)
(Pengertian Resistensi merupakan
Resultante dari mekanisme tubuh yang dapat menghalang-halangi atau mencegah
invasi, multipliksi dari bibit penyakit kedalam tubuh atau mencegah terjadinya
kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh racun yang dikelurkan oleh bibit
penyakit)
2.2 Pengertian
Difusi
1.
Difusi adalah
peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian
berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah.
Perbedaankonsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi.
Difusi akanterus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata
atau mencapaikeadaan kesetimbangan dimana perpindahan molekul tetap terjadi
walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.( Krisdianto, 2005).
2.
Difusi adalah perpindahan dari konsentrasi
tinggi ke tempat berkonsentrasirendah, tetapi hanya berlaku untuk gerakan suhu acak
pada suatu molekul.(Soekartono, 1984)
3.
The
movement of substances into a plant from it is surrounding is
accomplishedlargely by the process known as diffusion.(Meyer, 1992)
(Gerakan
zat menjadi tanaman dari itu adalah sekitarnya accomplishedlargely oleh proses yang dikenal sebagai difusi)
4.
Definition of
molecular diffusion is the spread of substance and the gas / liquid high concentration
(hipertonis) to the gas / liquid concentration
was lower (hipotonis).( Suyitno, 2007)
(Definisi
difusi adalah penyebaran molekul zat dan gas / cairan yang konsentrasinya
tinggi (hipertonis) ke gas / cairan yang konsentrasinya lebih rendah
(hipotonis).
2.3 Pengertian
Resistensi Difusi Gas
1.
Resistensi Difusi Gas (RDG) ialah suatu ketahanan
tanaman terhadap pergerakangas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
melalui mulut daun (stomata).( Nunung. 2009)
2.
Resistensi Difusi Gas adalah kemampuan
daun untuk menahan molekul-molekul gas yang kan masuk.( Salisbury & Ross, 1995)
3. Gas
diffusion resistance is the resistance or the
resistance of a plant to transport or transfer of gas from high
concentration to low concentration into the mesophyll via
stomata.( I Komang Jaya Santika Yasa, 2009)
(Resistensi
difusi gas adalah ketahanan atau hambatan dari suatu tanaman terhadap
pengangkutan atau perpindahan gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
ke dalam mesofil melalui stomata)
4. Gas
Diffusion Resistance is the ability to withstand the movement of particles. Where
the displacement is due to
mixing of two gases
that moves from high pressure to low pressure.( Lovelles,
1997)
(Resistensi
Difusi Gas adalah kemampuan bertahan dari perpindahan partikel. Dimana
perpindahan ini dikarenakan tercampurnya dua gas yang berpindah dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah)
2.4 Macam – Macam Resistensi Difusi Gas
Menurut Simbolon
macam macam resistensi difusi gas ada tiga macam yaitu :
1.
Resistensi Lapisan Batas (Bpundary Layer Resistance),
diakibatkan oleh perbedaan bentuk luar dari permukaan. Berada di permukaan daun.
Dipengaruhi oleh: 1) angin: semakin besar angin, maka semakin besar pula
tahanannya; 2) luas permukaan daun: semakin luas permukaan daun, maka semakin
besar pula tahanannya.(Simbolon, 1989)
2.
Resistensi Stomata (Stomata Resistance), diakibatkan
oleh mekanisme buka-tutup stomata. Dipengaruhi oleh: 1) konsentrasi K+; 2) suhu
daun dan lingkungan; 3) kadar pati pada sel penjaga.(Simbolon, 1989)
3. Resistensi
Mesofil (Mesophyl Resistance), diakibatkan oleh kerapatan sel palisade atau
bunga karang. Dipengaruhi oleh ketebalan daun: semakin tipis daun, maka
tahanannya semakin kecil.(Simbolon,
1989)
2.5 Faktor –
Faktor yang Mempengaruhi Resistensi Difusi Gas
1.
Kepadatan gas
Perbedaan difusi gas dipengaruhi oleh faktor
lingkungan tertentu antara lainmengenai kepadatan relatif CO2.
2.
Gradien tekanan difusi
Bila besarnya tahap perbedaan tahap difusi ini tinggi,
maka kecepatandifusinya tinggi.
3.
Morfologi daun
Pada tempat dengan intensitas cahaya tinggi
menyebabkan penebalan daunyang menurunkan resistensinya terhadap difusi CO2 dengan
meningkatkan ruang pori dalam lapisan mesofil.
( Salisbury
& Ross, 1995)
DAFTAR
PUSTAKA
Krisdianto, dkk. 2005. Penuntun Praktikum Biologi Umum.
Banjarbaru: FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat.
Lovelles. A. R. 1997. Prinsip-prinsip Biologi
Tumbuhan untuk daerah Tropik. Jakarta: PT Gramedia.
Meyer,
B. 1992. Plant Physiology Draw Nastran and Company Inc. New Jersey
Nunung.
2009. Laporan Praktikum Fisiologi Tumbuhan Resistensi Ganong. UPI.
http://nununghaerani.blogspot.com/2009/06/laporan-fisiologi-tumbuhan
respirasi_03.html diambil tanggal 25 Oktober 2011.
Salisbury,
Frank and Ross, Cleon. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 2. Bandung:
Penerbit ITB
Simbolon, Hubu, dkk. 1989. Biologi Jilid 3. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Soekartono.
1984. Fisiologi tumbuhan. Universitas Brawijaya. Malang.
Suyitno.
2007. Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan Dasar. Yogyakarta: FMIPA UNY
Yasa,
I Komang Jaya Santika. 2009. Resistensi Difusi Gas Dipengaruhi oleh Beberapa
Faktor. www.idonbiu.com
diambil tanggal 25 Oktober 2011.



1 komentar:
"luas permukaan daun: semakin luas permukaan daun, maka semakin besar pula tahanannya" ini bener gak sih? bisa dijelasin gak? kok kyknya kebalik ya?
Posting Komentar