Dia .. dia .. dia ..

Mungkin dari awal memang aku yang salah, aku salah sudah punya hati sama dia .. aku salah besar, gak seharusnya aku seperti itu, dia itu sahabatku dan aku gak boleh cinta sama dia.

Tapi sungguh kuakui, dia sangatlah seorang pria yang sangat bisa mengghargai dan menerti wanita, aku begitu kagum padanya ya Allah, mungkin aku bisa menjadi wanita yang lebih kuat kalau seandainya dia ada di sampingku .. tapi apakah itu mungkin ? dia sosok pria yang baik, ibadahnya begitu tekun, hmmmm merupakan tipe yang aku cari selama ini.

Semua yang aku rasakan ini apakah hanya perasaan sesaat saja ? atau memang dia memanglah yang kau berikan untuk ku ya Allah .. kalau seandainya dia memang untuk ku, satu kanlah kami ya Allah, aku rela di pimpin olehnya karena itu dari mu.. tapi kalaulah ini hanya sekedar cobaan dari mu, kuatkanlah aku lagi ya Allah untuk tetap tegar menjalani hari – hari ini sendiri sampai Kau pertemukan sosok pria yang seperti dia untuk ku ...

Dear Papa ...

Dari kecil aku memanglah disuguhkan dengan kehidupan yang serba mandiri. Hingga kini aku dewasa dan harus memilih segala seseatu dengan tepat, karena akulah yang nantinya menjadi panutan dalam keluargaku, ya karena aku anak pertama dan bisa jadi aku nantinya menjadi tulang punggung keluarga juga.

Sesuatu yang membuat aku berjuang dengan segala keterbatasan ku ini, adalah bapak ku, meskipun dari kecil aku sudah terpisah dari beliau, justru hal inilah yang membuat aku ingin terus berusaha sekuat sisa tenaga ini agar beliau kembali lagi di sisi kami sampai nanti. Sedih rasanya kalau setiap kali ada moment perpisahan kami, dan itu sangat sering sekali terjadi.

Bapak .. amanah ini akan slalu aku perjuangkan sampai habis nafas ini, hanya untuk mu dan mereka .. “keluarga ku”

Think Smart dong !!

Mahasiswa di wajibkan untuk membayar karcis masuk Kampus ? apa itu suatu keputusan yang benar .. apakah tidak difikirkan beberapa kali lagi, kalau alasannya untuk segi keamanan, apakah benar - benar sudah aman ? kenyataannya tidah seperti itu .. masih banyak motor dan helm yang hilang padahal sudah diletakkan pada tempat yang sudah disediakan oleh Universitas yang menurutnya aman, lalu dari segi mana menilai keamanaan ini !! Ababila difikir dan ditinjau kembali kurang adil dan kurang efisien kalau Mahasiswa kampus tersebut harus membayar Karcis masuk Kampus, toh Mahasiswa sudah membayar sekian juta setiap semesternya, itu merupakan biaya yang tidak sedikit apalagi untuk sebagian Mahasiswa yang masih kesulitan dalam hal keuangan. apakah mereka tidak memikirkan dari segala aspek tersebut ? dimanakah tingkat kebijaksaan tersebut .. Sebaiknya, dengan sudah menjadi Mahasiswa di kampus tersebut dan sudah menjalankan kewajiban untuk membayar biaya semester tiap bulannya, Mahasiswa tidak lagi dengan hal yang demikian. keamanan dan kenyamanan dalam belajar sudah menjadi hak Mahasiswa termasuk kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan dan parkir di kampus. alangkah lebih baiknya semisalnya karcis masuk kampus diganti dengan menunjukkan KTM mahasiswa dan selain Mahasiswa barulah diwajibkan untuk membayar. Dan untuk keluar dari kampus, pengecekkan STNK haruslah lebih detail lagi agar tidak ada maling motor yang bebas keluar membawa hasil curian. Demikian pula untuk surat pengganti STNK yang diambil di MAKO sebaiknya dihapus saja, karena hal tersebut dapat membebaskan pencuri keluar membawa hasil curian dengan mudah.

hhhhhhhh, inilah realita kehidupan yang mungkin susah untuk dihapuskan. banyak pro dan kontra di dalamnya dan sebagai kelompok yang di bawah hanya bisa berpendapat dan mengeluarkan aspirasi belaka .. demikian secarik aspirasi dari gadis kecil ^^ wasalam

Masa Bodoan

05 Mei 2012

 

kisah ini berawal dari sebuah kejadian yang kesasar dikelas orang. dari rasa ketidakadilan, kejenuhan, kesel, sebel dll yang sama - sama dirasakan masing - masing kepala kami. semuanya berawal dari ketidak sengajaan yang akhirnya menjadi sebuah batu yang takkan pernah hancur walau terkena apapun. semuanya bersatu dan meluncur secara bersamaan. dalam keadaan suka maupun duka.

dalam sebuah satu fikiran masa bodoan yang ada 8 kepala yaitu aku sendiri, dita, fris, dasa, putrie, yanik, santa, dan hendra .. entah apa yang menjadikan kami satu, semuanya mengalir begitu saja tanpa ada sebuah paksaan. kami menyadari kami berbeda tapi segala sesuatu yang berbeda dari kami justru itulah yang membuat kami menjadi utuh dan lengkap. mungkin inilah yang namanya sahabat atau mungkin lebih tepatnya keluarga yang dipertemukan Tuhan untuk kami.

harapan kami yang tak pernah putus adalah semoga ini semua tak akan pernah berakhir, apapun yang terjadi .. karena jika ada panas pasti ada dingin itulah gambaran dari Masa Bodoan ^^

. . .

kalian adalah sumber dari energi yang ada dalam hati ini. bayank hal tentang kehidupan yang aku peroleh dari perjalanan hidup bersama kalian. walaupun kebersamaan kita masih sebentar, tapi sudah banyak hal yang aku alami selama bersama kalian. dari sini aku belajar memahami, dari sini aku belajar mengerti, dari sini aku belajar tentang pengorbanan, dari sini aku belajar untuk satu fikiran dan satu tujuan, dari sini aku belajar menyayangi, dari sini aku belajar untuk menghilangkan rasa egois, hingga akhirnya kami bisa berjalan senada selamnya, itulah harapanku terbesar selama ini.

kami memang berbeda, dari masing - masing individu dan sifat yang berbeda dan kami sangat mengerti akan hal tersebut. sepanjang masa bodoan ada hingga sekarang masalah selalu ada tetapi itu hanyalah angin belaka yang dapat kami atasi. sungguh indah kebersamaan ini, semoga dengan terlelapnya tidur malam ini maka semakin erat kebersamaan masa bodoan kedepannya .. amien +_+

06 Mei 2012

Sahabat ...

Sahabat adalah keluarga yang sangat luar biasa bagiku malam ini. malam ini aku menyadari betapa berharganya arti sahabat dalam hidup ini.